Pekerjaan kantor atau sekolah yang tersisa di minggu lalu menjadi bayang-bayang yang membuat enggan untuk masuk. Belum lagi tugas baru berdatangan, serta atasan atau guru yang terlalu ketat dan menyebalkan. Terlalu banyak alasan membenci datangnya hari Senin.
Namun, tahukah Anda bahwa gejala ini sebaiknya tidak diabaikan atau dijadikan bahan bercanda? Sebab, ini merupakan gejala dari Monday blues. Penderitanya selalu cemas ketika Hari Minggu harus berakhir dan menghadapi rutinitas Senin yang menurutnya menyebalkan.
Kenali Penyebab Monday Blues, Benci Hari Senin
Sindrom Monday blues mengakibatkan penderitanya mengalami kecemasan, rasa tidak nyaman akan datangnya Senin. Bahkan terdapat penelitian yang mengungkapkan bahwa hari setelah MInggu ini menjadi titik terendah bagi banyak orang.
Tidak jarang penderitanya yang akut dapat mengalami gejala panic berlebihan, sakit perut, atau bahkan muntah akibat terlalu tegang menyambut datangnya Senin. Namun, tahukah Anda kenapa hari Senin terlalu dibenci sehingga memunculkan istilah Monday blues?
- Gaya Hidup dan Minat Pekerjaan
Kathryn Ely, konsultan kesehatan mengungkapkan penyebab seseorang membenci datangnya Senin adalah gaya hidup yang tidak sehat (makan kurang nutrisi, malas olahraga, dan jam tidur yang kurang), serta tidak minat terhadap pekerjaannya.
- Menumpuk Kecemasan Sosial
Noel McDermott, psikoterapis tidak menyarankan menghabiskan hari Minggu untuk berkumpul bersama teman atau kerabat yang berujung pada kecemasan sosial. Sebab, teman atau kerabat yang seperti itu hanya ingin pamer, dan justru membebani Anda.
- Tidak Seimbang Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi
Terlalu mencintai pekerjaan hingga tidak lagi peduli dengan urusan pribadi juga dapat menyebabkan Monday Blues. Tubuh dan psikis juga butuh untuk melakukan hal yang disukai, terutama beristirahat yang cukup.
Tips Mengatasi Monday Blues, Benci Hari Senin
Dilihat dari penyebab benci terhadap hari Senin tersebut, jelas dapat menyebabkan produktivitas menurun, tidak dapat menemukan kenyamanan dalam bekerja, dan bahkan dapat menimbulkan hasrat untuk bunuh diri, seperti kasus yang kerap ditemukan di Jepang.
- Terapkan Gaya Hidup Sehat
Monday blues dapat diatasi dengan menerapkan gaya hidup yang sehat. Anda bisa mengonsumsi makanan yang bernutrisi, olahraga minimal 30 menit dalam sehari, serta berusaha untuk mengatur pola tidur yang baik dengan tidak begadang.
- Gunakan Hari Minggu untuk ‘Me Time’
Lebih baik alihkan waktu berkumpul bersama teman atau kerabat pada Hari Sabtu, sementara Minggu gunakan untuk ‘me time’. Lakukan semua yang Anda sukai saat hari Minggu agar menyambut Senin tidak lagi terbebani.
- Atur Jam Kerja Sebaik Mungkin
Mencintai pekerjaan boleh saja, tapi ada baiknya untuk memiliki jam kerja yang normal. Atur jam kerja sebaik mungkin agar lebih siap untuk menghadapi semua hari, tidak terkecuali Senin.
- Hindari Menumpuk Pekerjaan
Prokrastinasi menjadi istilah bagi yang suka menunda pekerjaan, dan tidak baik dilakukan. Sebab, pekerjaan semakin banyak dan berujung membenci hari Senin. Lakukan pekerjaan sesuai porsi dan terjadwal agar semangat bekerja setiap hari.