Cara Membuat Kompos dari Kotoran Kambing

Cara Membuat Kompos dari Kotoran Kambing

Pupuk diperlukan sebagai sumber unsur hara tambahan sekaligus pengganti bagi tanaman. Pemberian pupuk ini ditujukan agar tanaman bisa tumbuh subur, di mana biasanya pupuk dicampurkan ke media tanam. Ada 2 jenis pupuk tanaman yang bisa digunakan, yakni pupuk organik dan pupuk buatan atau kimia.

Penggunaan pupuk organik banyak dipilih karena selain efektif menunjang pertumbuhan pada tanaman, pupuk organik ini juga bisa didapatkan dengan mudah dari alam. Salah satunya adalah kotoran kambing yang diolah sedemikian rupa sehingga menjadi pupuk terbaik untuk berbagai jenis tanaman. Berikut cara membuat kompos dari kotoran kambing sebagai pupuk tanaman selengkapnya bisa kalian simak dan terapkan.

Cara Membuat Kompos dari Kotoran Kambing

Pupuk organik yang dibuat dari kotoran kambing termasuk salah satu yang paling bagus dan banyak digunakan. Di dalamnya mengandung sumber unsur hara yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Namun, tentunya kohe kambing ini perlu diolah terlebih dahulu sebelum akhirnya diaplikasikan ke media tanam.

Untuk cara membuat kompos dari kotoran kambing, ada beberapa bahan lain yang perlu disiapkan, di antaranya:

  • 1 ton kotoran kambing (dihaluskan menggunakan mesin penghancur khusus dan dicampur dengan Urea 1%)
  • 200 kg sekam / serbuk gergaji kayu / abu
  • 200 kg kapur dolomit
  • 4 botol EM4 (Decomposer)

Setelah beberapa bahan di atas disiapkan, sekarang kita bisa memulai pembuatan pupuk organik berbahan utama kotoran kambing tersebut. Untuk langkah-langkah pembuatannya sendiri, yakni:

  1. Langkah yang pertama kamu siapkan terpal, cangkul dan juga ember.
  2. Sekarang siapkan tempat untuk menaruh campuran pupuk dari kotoran kambing yang akan dibuat. Pastikan tempat tersebut terlindungi dari sinar matahari langsung dan tidak tergenang air saat hujan turun.
  3. Kemudian mulai mencampurkan keempat bahan pembuatan pupuk yang sudah disiapkan tadi, mulai dari kotoran kambing yang sudah dihaluskan, kapur dolomit, sekam / abu / gergaji kayu, dan EM4 (dilarutkan dengan air secukupnya) sebagai decomposer.
  4. Agar lebih mudah dalam pencampurannya, kamu bisa melakukan dengan beberapa tahapan. Hamparkan kotoran kambing setebal 20-30cm, lalu campurkan bahan lainnya dan aduk hingga tercampur. UKemudian lakukan hal yang sama untuk sisa bahan pupuk lainnya hingga semuanya tercampur rata.
  5. Buat timbunan dari bahan-bahan yang sudah tercampur tersebut menyerupai gunung. Kemudian tutup dengan rapat menggunakan terpal yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
  6. Diamkan selama kurang lebih 1 minggu, kemudian buka penutup terpal tersebut. Lakukan pengadukan pada bahan pupuk agar proses pematangan bisa lebih rata dan maksimal.
  7. Selanjutnya tutup rapat kembali menggunakan terpal dan diamkan lagi selama 3 minggu.
  8. Setelah mencapai waktu tersebut, bongkar terpal dan angin-anginkan hasil kompos yang sudah jadi. Tujuannya untuk menghilangkan bau amoniak yang ditimbulkan dari proses fermentasi tersebut.

Pupuk kompos dari bahan utama kotoran kambing sudah siap untuk diaplikasikan ke tanah atau media tanam. Pemupukan pada lahan tanam bisa dilakukan pada waktu pengolahan tanah. Pupuk kompos dari kotoran kambing di taruh dan ditutup dengan tanah agar pengauapannya lebih maksimal. Jika sudah waktunya tiba, selanjutnya bisa digunakan untuk menanam tanaman.

Itulah tadi cara membuat kompos dari kotoran kambing yang mudah dan praktis bisa kalian praktekkan sendiri. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi pembaca semuanya.